Melestarikan Warisan Budaya: Permainan Tradisional di Era Digital
Abstract
Permainan tradisional merupakan warisan budaya tak benda yang memiliki nilai edukatif, sosial, dan kultural bagi masyarakat. Namun, perkembangan teknologi di era digital menyebabkan permainan tradisional semakin jarang dimainkan, khususnya oleh generasi muda jaman sekarang. Artikel ini bertujuan untuk membahas strategi pelestarian permainan tradisional melalui pendekatan inovatif yang selaras dengan perkembangan teknologi digital. Metode penulisan menggunakan studi literatur dari berbagai sumber, termasuk artikel ilmiah, buku, dan laporan penelitian terkait pelestarian budaya dan digitalisasi permainan tradisional. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelestarian permainan tradisional dapat dilakukan melalui digitalisasi, integrasi ke dalam kurikulum pendidikan, promosi melalui media sosial, serta kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komunitas budaya, dan pengembang teknologi. Artikel ini merekomendasikan perlunya kebijakan strategis dan implementasi nyata untuk memastikan permainan tradisional tetap lestari dan relevan di era modern. Di Indonesia, permainan tradisional tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter dan interaksi sosial.
Downloads
References
Kurniaziz, S. B. P., Irawan, F. A., Permana, D. F. W., Asnawi, S., Setyawan, A. B., & Pamungkas, A. T. (2022). Media sosial membangun kembali olahraga tradisional (F. A. Irawan (ed.); 1st ed.). Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Zuliyanti, Z., Adi, S., & Amawidyati, G. (2021). Permainan tradisional untuk meningkatkan kecerdasan emosi (Suseno (ed.)). LPPM Universitas Negeri Semarang.
AbudzarWahnur, (2024) Pengertian Tentang Permainan Tradisional - Pengertian.id
Mbah Wage (2025) Daftar Lengkap Permainan Tradisional Indonesia yang Wajib Diketahu
Buku-Olahraga-Dan-Permainan-Tradisional. (N.D.). D_Psn_1503255_Chapter 3. (N.D.). Jenis, A., & Penelitian, P. (N.D.). Bab Iii Metodologi Penelitian.Junaedi, F. (2021). Participatory Action Research, Metode Riset untuk Analisis Sosial Partisipatif.
Martono, E. P., Solihatun, S., & Prasetyaningtyas, W. E. (2021). Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Terisolir. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(2), 167–174.
Nora, Y., Jamaris, J., & Solfema, S. (2023). Penanganan Permasalahan Sosial pada Anak dalam Pengembangan Sosial di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 116–127.
Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan Sebaya dan Permainan Tradisional pada Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1011.
Wicaksono, D., & Primasoni, N. (2021). Gobak sodor: permainan tradisional untuk meningkatkan kecepatan reaksi dan keseimbangan anak usia 12-14 tahun. JORPRES (Jurnal Olahraga Prestasi), 17(1), 71–77.
Ridwan, (2021). Kesenian Songah Pada Masyarakat Citengah Kabupaten Sumedang.
Ma’dum, M. A., & Irawan, F. A. (2022). Analisis gerak backhand short serve pada atlet bulutangkis. Journal Of Sport Education (JOPE), 5(1), 29. https://doi.org/10.31258/jope.5.1.29-38 Machmud, N. W., Samad, F., Samad, R., & Achmad, F. (2021). Analisis gerak lokomotor dalam permainan tradisional dalam permainan hadang kelas B1 usia 5-6 tahun di PAUD Negeri Pembina 1 Kota Ternate. JURNAL ILMIAH CAHAYA PAUD, 3(2), 11–24.wW
